Minggu, 10 Maret 2013


Pengabaian yang Menyakitkan

Aku paham, cinta memang tak bisa dipaksakan. Namun, apakah salahku jika namamu memang tumbuh lebat di dalam rongga dada ku? Berkali-kali aku mendapatkan pengabaian yang menyakitkan dari bibir tipismu. Bibir yang selalu aku impikan namun kenyataannya selalu mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan. Cinta? Ah seandainya cinta dapat dikemudikan. Rasanya tak sudi aku mencintai kamu yang selalu meremehkan segala pihak yang kau anggap tak penting, aku. Mungkin dimata mu aku hanyalah seekor itik buruk rupa yang begitu mendambakan bulan. Aku tahu kau nyaris sempurna, aku tahu kau memiliki segalanya, dan aku tahu aku cukup bodoh untuk bermimpi mendapatkan mu. Namun sekali lagi aku tegaskan, seandainya cinta dapat aku kemudikan rasanya tak sudi hati ini menggebu meneriakkan namamu entah untuk yang kesekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar